7 Kuliner Khas Indonesia yang Wajib Dicoba
7 Kuliner Khas Indonesia yang Wajib Dicoba
1. Rendang
Rendang merupakan salah satu kuliner khas Indonesia dari Sumatra Barat. Rendang biasa dijumpai di Rumah makan padang. Tak hanya di Indonesia, rendang juga sudah terkenal di mancanegara. Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods versi CNN Internasional. Tidak mengherankan mengapa kuliner yang satu ini cukup terkenal. Karena rendang rasanya gurih dan kaya akan bumbu rempah. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasak rendang. Potongan daging dimasak dengan bumbu rempah dan santan sambil di aduk-aduk pelan hingga santan dan bumbu menyerap pada daging. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan berminggu-minggu.
2. Pempek
Salah satu makanan khas Palembang ini cukup digemari oleh masyarakat. Pempek terbuat dari daging ikan giling yang dicampur dengan tepung kanji atau tepung sagu dan bumbu-bumbu yang dihaluskan. Pempek biasa disajikan bersama kuah saus hitam kecokelatan yang disebut cuka. Cuka ini memiliki rasa yang manis, asam, dan pedas yang dibuat dari air, gula merah, ebi, cabai rawit, bawang putih, dan garam yang dimasak menjadi satu. Ada beberapa jenis pempek yaitu, pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek bulat, pempek kulit ikan, pempek pistel, pempek telur kecil, dan pempek keriting.
3. Gudeg
Gudeg adalah hidangan khas provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda atau yang disebut gori yang dimasak dengan santan dan gula merah dengan api kecil. Sehingga gudeg memerlukan waktu yang lama dalam proses memasaknya. Gudeg memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Umumnya ada dua jenis gudeg yang biasa disajikan yakni, gudeg basah dan gudeg kering. Perbedaannya hanya terletak pada kuah arehnya. Pada gudeg kering, kuah arehnya lebih kental dan kering sedangkan gudeg basah memiliki lebih banyak air. Gudeg biasa disajikan dengan nasi dan makanan pendamping lainnya seperti, sambal goreng krecek, opor ayam, telur pindang, dan tahu tempe bacem.
4. Bakso
Bakso, hidangan ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Keberadaannya pun sangat mudah dicari di seluruh bagian Indonesia, di kota-kota ataupun di pedesaan. Mulai dari gerobak kaki lima, warung pinggir jalan hingga restoran besar. Bakso merupakan salah satu olahan daging yang berbentuk bola yang terbuat dar campuran daging sapi giling dengan tepung tapioka atau sagu. Namun, sekarang berbagai jenis variasi bakso dapat dijumpai seperti, bakso daging ayam, ikan, atau udang. Bahkan sekarang juga ditawarkan dalam bentuk makanan beku. Bakso biasa disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi dicampuri mie, bihun, dan sayuran.
baca juga : 4 salad khas Indonesia, mana favoritmu?
5. Rawon
Rawon salah satu hidangan daging sapi yang dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur. Cita rasanya yang gurih dan hitam pekat seta keharuman dari rempah-rempahnya bercampur dengan irisan daging sapi selalu berhasil menggugah selera makan. Warna gelap kuah khas rawon berasal dari kluwek. Rawon dibuat dengan cara merebus daging sapi yang dipotong kecil-kecil bersama bumbu sup khas Indonesia yang telah ditumis. Rawon umumnya disajikan bersama nasi, tauge, telur asin, daun bawang, kerupuk udang, empal, dan sambal.
6. Sate
Sate merupakan makanan yang terbuat dari potongan kecil daging yang ditusuk dengan tusukan sate yang kemudian dipanggang di atas bara arang kayu. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam tergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Sate dapat dibuat dengan segala jenis daging antara lain, daging ayam, kambing, sapi, kelinci, kuda, dan lain-lain. Saus atau bumbunya pun juga beragam, bisa menggunakan bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya. Sate biasa disantap dengan nasi hangat, lontong, atau ketupat dan biasa dilengkapi dengan acar. Sate salah satu hidangan populer sehingga mudah diperoleh.
7. Bebek betutu
Bebek betutu merupakan jenis makanan tradisional dari daerah Bali. Hidangan ini biasanya digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat. Namun sekarang hidangan ini sudah menjadi kuliner khas Bali yang sudah dijual di berbagai tempat. Bebek betutu dibuat dengan cara daging bebek yang sudah dibersihkan kemudian di seluruh permukaan dagingnya dibaluri bumbu khas bali atau yang sering disebut dengan basa genep dan juga sebagian lagi dimasukkan ke dalam perut bebek. Kemudian bebek dibungkus daun pisang dan pelepah pinang kemudian dibakar di dalam lubang tanah yang ditutup dengan bara api selama 6-7 jam. Bebek betutu memiliki aroma harum yang khas dan cita rasa yang gurih pedas. Akan lebih nikmat, jika bebek betutu ini disajikan dengan sambal matah, kacang, dan sayuran rebus.