4 Jenis Telur dan Kandungannya yang Harus Kita Tahu
4 Jenis Telur dan Kandungannya yang Harus Kita Tahu
Chocoopandan | 4 Jenis Telur dan Kandungannya yang Harus Kita Tahu - Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah ditemukan. Harganya pun relatif terjangkau. Telur sering dijadikan protein pengganti untuk menggantikan protein daging, ayam, dan ikan. Selain itu telur juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika berbicara tentang telur, pasti kalian hanya terpacu pada telur ayam saja. Padahal banyak sekali jenis telur yang lain. Namun, empat telur ini merupakan telur yang sering masyarakat umum konsumsi. Yaitu, telur ayam negeri, telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh.
Walaupun sama-sama telur yang terdiri dari putih dan kuning telur, akan tetapi kandungan nutrisi setiap telur berbeda-beda. Sebelum mengolahnya, ada baiknya kalian kenali kandungan gizi yang dimiliki oleh telur yang kalian olah. Sebab, jika mengonsumsi telur secara berlebihan tentu akan berdampak pada kesehatan kalian. Yuk simak ulasannya, berikut 4 jenis telur dan kandungannya :
1. Telur ayam negeri
Telur ayam negeri merupakan telur yang paling banyak dikonsumsi dan harganya lebih murah. Telur ayam negeri merupakan telur yang berasal dari jenis ayam yang sudah mengalami rekayasa genetika khusus sehingga ayam cepat bertelur. Berikut kandungan yang terdapat pada satu butir telur ayam :
- Energi : 154 kal
- Karbohidrat : 0,7 gram
- Lemak : 10,8 gram
- Protein : 12,4 gram
- Zat besi : 3,0 miligram
- Natrium : 140 miligram
Kandungan yang dimiliki telur ayam negeri cukup lengkap sehingga cocok untuk sumber energi bagi tubuh. Telur ayam negeri juga memiliki kandungan protein yang cukup tingi dan kalori yang dimiliki cukup rendah sehingga telur ini cocok untuk dijadikan menu diet. Namun lebih dianjurkan lagi untuk mengonsumsi bagian putih telurnya. Karena bagian itu lebih rendah kalori dan juga bebas kolesterol.
2. Telur ayam kampung
Telur ayam kampung memiliki warna yang lebih putih dari telur ayam negeri. Ukurannya juga lebih kecil. Akan tetapi harganya lebih mahal ketimbang telur ayam negeri. Telur ayam kampung berasal dari jenis ayam biasa yang pemeliharaannya tidak memerlukan cara yang khusus.
Berikut kandungan yang dimiliki oleh satu butir telur ayam kampung :
- Energi : 174 kal
- Karbohidrat : 1,2 gram
- Lemak : 14 gram
- Protein : 10,8 gram
- Zat besi : 4,9 miligram
- Natrium : 190 miligram
Kandungan nutrisi dalam telur ayam kampung dinilai cukup tinggi sehingga mengonsumsi telur ayam kampung dianggap lebih aman. Mengonsumsi telur ayam kampung secara rutin dapat meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein) yang dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung. Vitamin D yang ada di dalam telur ini baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Proteinnya yang cukup tinggi juga membuat telur ini cocok untuk menu diet.
3. Telur bebek
Telur bebek juga termasuk telur yang sering dikonsumsi masyarakat. Telur bebek biasa dijadikan campuran untuk makanan seperti martabak telur, kerak telur, bahkan jamu. Telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar dari telur ayam dan memiliki cangkang berwarna biru kehijauan.
Berikut kandungan yang dimiliki satu butir telur bebek :
- Energi : 187 kal
- Karbohidrat : 3 gram
- Lemak : 14,2 gram
- Protein : 11,8 gram
- Zat besi : 6 miligram
- Natrium : 115 miligram
Kandungan kolin dalam telur bebek memiliki peran penting dalam proses biokimia pada otak sehingga dapat meningkatkan fungsi otak dan juga mencegah penyakit Alzheimer. Telur bebek juga mengandung asam oleat yang cukup tinggi yang diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga tekanan darah. Karotenoid dan juga vitamin A dalam telur bebek dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4. Telur puyuh
Selain telur ayam dan telur bebek, telur puyuh juga sering dikonsumsi masyarakat. Telur puyuh dihasilkan dari burung puyuh. Telur puyuh memiliki corak hitam pada cangkangnya dan bentuknya pun lebih kecil daripada telur yang lainnya.
Berikut kandungan yang ada dalam satu butir telur puyuh :
- Energi : 116 kal
- Karbohidrat : 1,6 gram
- Lemak : 7 gram
- Protein : 10,7 gram
- Zat besi : 3,5 gram
- Natrium : 111 miligram
Tingginya kandungan kolesterol yang dimiliki telur puyuh, sebaiknya telur puyuh dikonsumsi 3-5 butir saja dalam sehari. Telur puyuh juga mempunyai manfaat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam batas wajar. Seperti, protein dalam telur puyuh yang bermanfaat untuk membentuk massa otot dan sel-sel tubuh. Kalium yang dimiliki telur puyuh juga berfungsi untuk mengontrol tekanan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah. Sebuah studi menyatakan bahwa telur puyuh memiliki antibodi anti-salmonella yang unik.