Lompat ke Konten Lompat ke Sidebar Lompat ke Footer

6 Jenis Terong yang Wajib Kalian Coba

6 Jenis Terong yang Wajib Kalian Coba

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com

Chocoopandan | 6 Jenis Terong yang Wajib Kalian Coba - Di Indonesia terong sering diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat, seperti dimasak bumbu balado, campuran sayur lodeh atau tumisan dan juga sering dijadikan lalapan. 

Selain memiliki tekstur yang lembut, terong juga memiliki kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya terong memiliki kandungan fenolik sebagai antoksidan yang menjaga tubuh dari radikal bebas. Jadi bisa dikatakan selain enak terong juga menyehatkan.

Dari sekian jenis terong, terong ungulah yang paling sering diolah. Padahal ada banyak jenis terong lain yang tidak kalah enak dan lezat untuk diolah. Berikut 6 jenis terong yang perlu kita ketahui :

1. Terong ungu

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com


Terong ungu, terong yang sering kita jumpai di pasaran. Selain bentuknya yang panjang, terong ungu juga ada yang berbentuk bulat lho. Terong ungu biasa dimasak menjadi terong balado atau campuran sayur lodeh. Ada juga terong ungu yang warnanya lebih gelap dan ukurannya lebih kecil. Terong ini biasa dikenal dengan teong jepang. Terong jepang sering diolah menjadi terung goreng.

2.     Terong hijau

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com



Terong hijau memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan terong ungu. Hanya bedanya terong ini memiliki warna hijau dan rasanya agak pahit. Hal ini disebabkan karena kandungan alkaloid nikotinoid pada terong hijau sehingga rasanya agak asam dan sedikit pahit. Sama halnya dengan terong yang lain, terong hijau ini biasa dimasak balado ataupun campuran sayur.


3. Terong putih

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com


Terong putih memiliki tekstur dan isi seperti terong ungu. Hanya saja kulitnya berwarna putih dan rasanya sedikit manis. Terong jenis ini juga disebut terong kania. Di Kalimantan Barat terong ini sering dijadikan manisan dan  di Jawa Barat biasa dijadikan campuran dalam terancam atau karedok.

4. Terong telunjuk

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com



Terong jenis ini memiliki ciri berwarna hijau dengan semburat putih yng ada di ujung bagian terong. Bentuknya seperti jari telunjuk. Selain hijau ada juga yang berwarna kuning. Terong ini banyak dijumpai di daerah Sumatra. Terong telunjuk biasa diolah menjadi campuran gulai, tumisan atau juga dimasak balado.


5. Terong Belanda

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com



Terong belanda memiliki bentuk yang lonjong seperti telur yang bagian ujungnya runcing dan berwarna hijau. Jika sudah matang, terong ini memiliki warna merah keunguan atau kuning kemerahan. Kulitnya agak keras, dagingnya berwarna kuning kemerahan, bijinya banyak, dan berlendir. Terong belanda biasa diolah menjadi jus, sirup, dan selai.

6. Terong Bulat

6 Jenis Terong yang Wajib Dikonsumsi-chocoopandan.com



Terong bulat atau terong gelatik memiliki bentuk yang lebih kecil dari jenis terong yang lain. Berwarna putih kehijauan. Terong ini memiliki rasa yang manis. Terong bulat sering dijadikan lalapan atau campuran karedok

Tips memilih terong yang segar

Walaupun sepele tapi memilih terong segar itu penting lho. Selain agar mendapatkan yang segar juga agar kualitas nutrisi baik dari terong juga kita dapatkan. Berikut tips-tips memilih terong yang baik :
  • Pilihlah terong yang segar. Terong yang segar memiliki ciri-ciri permukaan kulit mengkilat, tidak layu, dan keras. Terong yang segar tidak berbunyi kosong saat diketuk.
  • Pilih terong yang berukuran sedang. Meski terlihat memiliki lebih banyak daging, namun terong yang terlalu besar justru mengandung lebih banyak biji dan tekstur dagingnya lebih keras. Selain itu rasanya pun cenderung pahit.